Minggu, 08 Januari 2012

Pendidik Terbaik Sepanjang Masa!!!

              Pandangan Rasulullah saw. Sebagai pendidik yg sukses bukan hanya datang dari kalangan islam, tapi juga dari golongan Barat. Robert L. Gullick dalam bukunya Muhammad, the Educator dengan tegas mengatakan bahwa Rasulullah adalah seorang pendidik yg luar biasa membimbing manusia menuju kemrdekaan dan kebahagiaan yg sangat besar.

            Robert menilai, Nabi Muhammad saw. berhasil mendidik bangsa Arab yg secara akademis tertinggal dari bangsa Mesir, Romawi dan Persia yg sudah akrab dengan dunia tulis-menulis, perdebatan, riset dan buku. Sementara bangsa Arab hanya mengenal bersyair, ilmu berkuda dan riwayat suku-suku. Namun berkat pendidikan yg diajarkan Rasulullah shallallahu alaihi wasalam, secepat kilat bangsa Arab melejit potensinya. Dalam waktu yg singkat, bangsa Arab bisa mengambil ahli dan mewarnai peradaban Mesir, Romawi dan Persia tersebut.

            Ada beberapa tahap pendidikan yg dilakukan Rasulullah terhadap para sahabatnya, yaitu :
·         - Pertama, membangun iman. Dengan bekal ini kemudian muncul pribadi-pribadi yg bisa mengendalikan diri dan meyakini bahwa apa yg mereka lakukan kelak akan dimintai pertanggung jawaban Allah swt. Dari pancaran keimanan ini muncul pribadi-pribadi yg jujur, bertanggung jawab, amanah dan berakhlak mulia.
·         - Kedua, menjadi akhlak sebagai bagian dari yg sangat penting dalam proses pembinaan umat. Dalam berbagai kesempatan, Rasulullah memberi contoh konkrit tentang berakhlak yg baik dan mulia. Hasil dari didikan inilah lahir insan-insan yg berbudi pekerti mulia.
·       - Ketiga, pendidikan berbasis minat dan bakat. Rasulullah sangat tahu kelebihan dan keunikan para sahabat. Karena itulah, beliau tidak membebani sahabatnya diluar bakat dan kapasitas ilmiah mereka . Khalid bin Walid yg memiliki bakat kemiliteran yg menonjol, dibina menjadi panglima perang yg handal. Zaid bin Haritsah yg memiliki bakat dan minat dalam bidang berhitung dan berbahasa asing dibimbing menjadi ahli faroidh (hukum waris) dan juru bahasa, serta sekretaris pribadi.
·            -   Keempat, pendidikan berbasis doa dan riyadhah (berlatih). Rasulullah mengajarkan bahwa doa merupakan sesuatu yg penting bagi setiap mukmin. Dalam berbagai situasi dan kondisi, beliau memberi contoh bagaimana seharusnya berdoa. Rasulullah selalu menekankan bahwa dengan berdoa dan riyadhah, potensi lahiriah yg sebenarnya terbatas dapat dilipatgandakan.

            Begitulah pendidikan yg dilakukan Rasulullah hingga akhirnya lahir sekelompok manusia yg berakhlak mulia dengan iman yg kuat yg bergerak dalam satu komando untuk menegakkan agama islam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar